Senin, 24 Februari 2014

Keuntungan Berinvestasi di Bidang Properti


Ada beberapa keuntungan dari berinvestasi di properti yang menjadikan bisnis ini sebagai salah satu cara terbaik untuk mengembangkan uang.

1)   Risiko yang relatif lebih kecil – tidak ada investasi yang tidak berisiko, namun investasi properti bisa dibilang lebih aman dibanding instrumen investasi finansial. Mengapa? Karena Anda dapat mengelola sendiri investasinya sehingga kendali sepenuhnya di tangan Anda. Tentu risiko dalam investasi properti tetap ada, seperti kemungkinan bangunan yang rusak, penyewa yang telat membayar sewa, dan ini tetap harus diantisipasi.

2)   Tidak terlalu terpengaruh oleh faktor eksternal – dibandingkan dengan instrumen investasi finansial seperti saham atau obligasi yang nilainya sangat fluktuatif dipengaruhi oleh situasi ekonomi politik, tingkat inflasi dan suku bunga, investasi di bidang properti walaupun juga terpengaruh faktor luar, tetapi perubahannya tidak akan terlalu cepat. Misalnya, harga rumah tidak akan serta-merta berubah dalam semalam tetapi mebutuhkan bulanan hingga tahunan untuk berubah.

3)   Laba/keuntungan yang besar – investasi di bidang properti memberikan peluang untuk mendapat keuntungan yang sangat besar. Banyak pengusaha-pengusaha ternama dunia yang sukses berinvestasi melalui properti. Khusus untuk pasar properti di Jakarta, peluangnya sangat menjanjikan. Dalam kelas edukasi finansial yang diselenggarakan oleh Citibank beberapa waktu lalu, Luke Rowe dari Jones Lang Lasalle Indonesia menyebutkan bahwa tingkat okupansi properti komersial seperti gedung-gedung perkantoran di Jakarta mencapai 90% yang menyebabkan harga sewa melunjak naik dengan cepat. Begitu pula dengan pasar properti perumahan dan apartemen dengan harga beli pada kisaran $200,000-250,000 dapat disewakan pada harga Rp20-25 juta per bulannya. Ini akan dapat memberikan keuntungan pendapatan pada kisaran 8-10%. Jika dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya seperti Singapura atau Hong Kong, harga sewa di Jakarta masih jauh lebih murah. Oleh karena itu, Luke Rowe meyakinkan bahwa untuk minimal 3 tahun ke depan, harga properti di Jakarta akan terus naik dan tidak akan mengalami masalah oversupply.

4)   Dapat menggunakan uang orang lain untuk berinvestasi – ini adalah salah satu fitur paling menarik dari investasi properti, yaitu sistemnya memungkinkan kita untuk menggunakan uang orang lain untuk membiayai investasi kita. Tidak seperti investasi lain yang akan sangat bergantung pada seberapa banyak uang tunai yang Anda miliki, investasi properti dapat dilakukan dengan membayar uang muka saja 20-30% dari harga propertinya. Kalau kita investasi di pasar modal, seperti saham, obligasi, reksa dana, maupun investasi emas atau karya seni, semuanya akan sangat tergantung pada seberapa banyak uang tunai yang kita miliki. Sedangkan investasi properti bisa dilakukan hanya dengan 20-30% harga propertinya. Sisanya dapat dibiayai melalui pinjaman ke bank. Implikasinya adalah dengan nominal uang yang sama (misal Rp20 juta) Anda dapat memperoleh aset properti senilai Rp100 juta, tetapi jika membeli investasi lain, jumlah saham/obligasi/reksadana/emas/karya seni tetap hanya senilai Rp20 juta. Dengan demikian, investasi properti memberikan peluang yang lebih besar dan cepat untuk melipatgandakan aset.

5)   Pendapatan arus kas (cash flow) rutin – dari hasil uang sewa, Anda dapat memperoleh arus kas rutin sebagai pemasukan untuk menjamin kestabilan finansial Anda. Semakin banyak properti yang Anda miliki maka akan semakin besar pula arus kas yang akan Anda terima.

Tertarik untuk terjun ke dunia properti? Nah, pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara untuk memulai investasi properti?

1)   Tetapkan tujuan dari investasi Anda secara spesifik dan terukur – misalnya, apakah tujuan Anda adalah mendapatkan arus kas rutin bulanan senilai Rp5 juta atau membeli properti murah yang diproyeksikan akan naik 5 kali lipat harganya setelah 10 tahun ke depan.

2)   Tentukan jenis properti yang cocok untuk mencapai tujuan tersebut – apakah rumah tinggal, apartemen, rumah kost-kostan, bangunan komersial, dan lain sebagainya.

3)   Lakukan riset tentang properti yang akan Anda beli – survey informasi mengenai lingkungan lokasi, keamanan, fasilitas, akses, tingkat kenaikan harga selama beberapa tahun ke belakang, proyeksi ke depan, segala kelebihan maupun kekurangan dari kepemilikan properti tersebut sehingga Anda juga dapat mengantisipasi risiko yang terkait.

4)   Lakukan riset tentang suku bunga, kenaikan harga properti secara umum, dan harga sewa, terutama jika Anda berencana untuk menggunakan pembiayaan dari bank. Bandingkan berbagai pilihan skema pembiayaan yang ada dan pilihlah yang paling aman dan menguntungkan.

Selamat memetik keuntungan dari investasi properti Anda!

Minggu, 23 Februari 2014

Kombinasi antara property dan bisnis

Anda ingin segera Pensiun Dini Pensiun Kaya. Silahkan simak tulisan dibawah ini, karena lesson learned ini bisa mempercepat proses pensiun dini anda dalam keadaan kaya

Bisnis tanpa property ibarat kura-kura yang sedang berjalan mencapai garis finish dalam suatu perlombaan. Memang kura-kura tersebut tetap berjalan on track sampai ke garis finish, tetapi jalannya lambat sekali. Bisa jadi gak sampai-sampai ke garis finish.

Bisnis tanpa property akan menjadi aktivitas yang penuh resiko. Mengapa demikian..?? Coba Anda bayangkan, bila Anda telah menanamkan sekian banyak uang dalam bisnis Anda dan karena terjadi miss management dalam bisnis Anda dan akhirnya bisnis Anda kolaps. Apa yang terjadi kemudian..?? Bisa diprediksi, bisnis Anda akan mengalami demam dan kemudian perlahan-lahan mati/bangkrut. Pada saat itu coba Anda nilai bisnis Anda. Berapakah nilainya…?? Mungkin sudah mendekati nol, kalau tidak mau dikatakan demikian karena masih ada sisa inventaris perusahaan yang masih ada nilainya. Pada saat seperti ini bisa jadi tidak ada orang yang mau menerima bisnis Anda meskipun Anda tawarkan untuk diberikan secara GRATIS. Sedih ya…!! Demikianlah nasib bisnis bila tidak dikombinasikan dengan satu hal yaitu : PROPERTY.

Kombinasi antara property dan bisnis memberikan efek leverage yang dahsyat kepada kita. Meskipun bisnis kita bangkrut, property yang menaungi bisnis itu ternyata bisa menutupi kerugian bisnis kita, bahkan kita malah bisa tetap untung. Maksudnya…??
Tentu saja, walau bisnis kita bangkrut, yang namanya property di Indonesia tidak pernah mengenal kata harga turun. Coba Anda cek dokumen PBB property Anda dan carilah nilai NJOP nya dalam beberapa tahun terakhir. Naik, naik dan naik khan…. dan berapa persenkah kenaikannya dalam setahun. Antara 5% – 20% malah mungkin lebih dari itu. Belum lagi kalau ditinjau harga pasar nya yang sangat bisa dipengaruhi faktor emosional sehingga kenaikan harga property bisa “out of imagination”.

Property kita bisa menjadi sumber modal tanpa batas bagi kita dan memudahkan akses kita kepada sumber-sumber keuangan. Caranya bagaimana. Nah, ini yang perlu dipelajari detail teknis HOW TO nya sehingga kita bisa mengambil manfaat dari property yang kita miliki secara maksimal. Itu sebabnya tidak ada saat yang tidak tepat untuk ambil property. Setiap saat adalah saat yang terbaik dalam aksi investasi di property, asal Anda tahu caranya agar tidak terjeblos ke dalam hutang yang tidak termanage. Yang paling penting adalah : Cash Flow Tetap Positif berapapun besarnya suku bunga KPR yang saat ini berlaku. Dan pastikan bukan Anda yang membayar cicilannya.

Jadi jangan sibukkan diri Anda dengan usaha saja, lakukan aktivitas usaha yang berkaitan dengan penciptaan asset. Sekarang adalah saat yang TEPAT ambil property…!!

Sabtu, 22 Februari 2014

Keunggulan Baja Ringan sebagai Rangka Atap

Jenis rangka atap baja ringan kini booming, bersanding setara dengan rangka kayu. Kayu kelas premium makin mahal, sementara kelas bawah diragukan keawetannya. Rangka atap baja ringan terbuat dari bahan dasar baja dengan campuran zinc dan aluminium (zinc-alum) dengan komposisi 55 % alumunium, 43,5 % zinc dan 1,5 % silikon. Baja ini dikenal dengan cold form steel (dibentuk setelah dingin). Profilnya berkisar antara 0,4 – 1 mm. Meski tipis, baja ringan memiliki derajat kekuatan tarik tinggi sekitar 550 Mpa, sedangkan baja biasa sekitar 370 Mpa. Kualitasnya yang baik membuat harganya juga tinggi. Apalagi jika model atap semakin rumit.

Keunggulan Baja Ringan sebagai Rangka Atap sebagai rangka atap adalah sebagai berikut:

    * Bobotnya lebih ringan dibanding rangka kayu. Beban yang harus ditopang struktur bangunan di bawahnya lebih rendah, sehingga hemat biaya.
    * Bersifat non-combustible atau tidak membesarkan api saat terjadi kebakaran.
    * Anti karat, anti rayap, anti bocor/rembes, anti pecah/retak, awet hingga puluhan tahun.
    * Nilai muai dan susutnya sangat kecil, tahan terhadap perubahan cuaca dan kelembaban.
    * Dirancang stabil terhadap tekuk dan puntir.
    * Terdapat banyak pilihan jenis kuda-kuda: 6 – 8 m (bentang pendek), 8 – 10 m (bentang menengah), 10 – 12 m (bentang besar), dan lebih dari 12 m (bentang khusus).
    * Pemasangan lebih cepat dan praktis, karena dilengkapi pengunci khusus dan ditangani oleh profesional.

Kekurangannya, dari segi estetika, baja ringan masih kalah dibanding kayu sehingga jarang diekspos. Selain itu, strukturnya saling berhubungan. Jika satu bagian salah perhitungan, akan berpengaruh pada bagian yang lain.

Dalam pemasangan rangka atap baja ringan, perlu memperhatikan beberapa hal, sebagai berikut:

   1. Buat perhitungan akurat atas data pembebanan: jenis penutup atap yang digunakan dan beban tambahan apa saja yang ada: lampu gantung, pemanas air, tandon air, dll. Petugas terlatih akan melakukan perhitungan struktur dengan bantuan perangkat lunak khusus sehingga munculah gambar desain secara keseluruhan.
   2. Pakailah rangka atap baja ringan berkualitas, jangan asal murah. Sebaiknya tidak mencampur beberapa merk, termasuk baut-bautnya.
   3. Pasang dengan benar. Serahkan pada ahli yang memiliki sertifikat. Jangan asal pasang tanpa perhitungan struktur yang jelas. Struktur rangka baja ringan dihitung secara tiga dimensi sebagai satu kesatuan. Sedikit kesalahan akan melemahkan struktur lainnya.
   4. Dudukan rangka mempengaruhi kinerja atap baja ringan. Jika dudukan miring atau tidak sesuai, kuat tekan baja ringan tidak akan tersalur sempurna. Lambat laun akan mempengaruhi kekuatan konstruksi. Jika terjadi ketidakseimbangan, kemungkinan ambruk sangat besar.
   5. Untuk menghindari karat, rangka atap baja ringan perlu dilapisi (coating) dengan galvanum (zinc-aluminium, disebut juga zincalum) atau galvanis (zink). Lapisan ini akan membuat rangka atap lebih awet dibanding dibanding baja biasa. Profil jangan sampai tergores, baik karena jatuhan adukan semen saat memplester dinding atau ketika memasang genteng.

Lokasi sangat mempengaruhi kualitas. Baja ringan di wilayah normal mampu bertahan hingga puluhan tahun, sedang di daerah pantai hanya bertahan belasan tahun karena hawa air laut yang korosif. Meski demikian, kita pasti makin tidak tega untuk terus membabati pohon, menggunduli hutan. Maka, baja ringan sebagai rangka atap layak jadi pilihan.

Kamis, 20 Februari 2014

Mengapa Anda Harus Segera Memulai Bisnis Properti

Mengapa Anda Harus Segera Memulai Bisnis Properti

Ok, saya mulai sekarang. Banyak orang bertanya-tanya mengapa seseorang harus menekuni bisnis properti. Kalau saya pribadi menjawab karena minat. Tetapi jawaban yang paling tepat adalah LABA.

Mari saya coba sarikan permasalahan memulai Bisnis Properti ini dari beberapa sumber.

1. Kebutuhan PRIMER

Saat SD kita sering diajarkan tentang 3 kebutuhan pokok atau primer, yaitu pangan, sandang dan papan. Papan atau properti sudah menjadi kebutuhan primer sejak jaman dahulu. Apalagi sekarang sudah bukan jaman batu dimana kita harus tinggal di atas pohon atau di gua-gua. Bisa gatal-gatal digigit semut bos, he..he..he. Infonya, menurut data dari Kementerian Perumahan Rakyat bahwa pada tahun 2008 tingkat kebutuhan rumah sudah mencapai 1.2 juta unit per tahun. Setiap tahun meningkat seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk. Jenis pasar terbesar berada di segmentasi menengah ke bawah, yaitu sebesar 70% dan baru dipenuhi oleh swasta hanya sebesar 15 % saja. Apalagi tidak semua orang butuh rumah untuk dihuni. Ada yang ingin untuk kebutuhan investasi yang menguntungkan, lindung nilai dan sebagainya. Apapun alasannya, ini adalah sebuah peluang.

2. Harga Properti Cenderung Naik

Hal ini sepertinya sudah menjadi rahasia umum. Anda bisa mencoba menanyakan ke lingkungan sekitar anda. Inflasi rata-rata di Indonesia untuk properti sekitar 10%. Mohon diingat, rata-rata di seluruh Indonesia lho ya. Seandainya mau mengamati lebih detil pada masing-masing daerah atau kota, angkanya akan berbeda. Misal, di Jogja pada kondisi normal bisa mencapai 30% atau Bali, Batam dan kota lainnya. Apresiasi properti terjadi selain karena dipicu faktor waktu seperti di atas, juga dipicu oleh ketersediaan lahan dan permainan harga jual (pricing strategy games) oleh pengembang. Selain itu Faktor kecilnya ketersediaan lahan baik secara fisik seperti di kota-kota besar yang langka akan lahan kosong atau karena kebijakan dari pemerintah yang membatasi penggunaan lahan untuk perumahan membuat harga properti membumbung tinggi. Contohnya seperti di Kabupaten Sleman yang membatasi ijin perumahan sehingga mendongkrak harga jual tanah dibandingkan dengan Kabupaten Bantul yang terbuka untuk ijin perumahan. Cara lain untuk meningkatkan apresiasi pada properti adalah dengan menerapkan permainan harga jual (pricing strategy games) ala developer yang bisa anda baca tuntas pada buku The Property Developer. Atau dengan menciptakan nilai tambah pada properti tersebut seperti yang diajarkan pada buku-buku investasi properti seperti Real Estate 101, Trump University. Seandainya apresiasi properti tidak terjadi, apakah bisnis properti masih menguntungkan? Ya, anda masih bisa mengandalkan dari arus kas dari properti tersebut dan amortisasi (pembayaran hipotek).

3. Dapat dimiliki TANPA Menggunakan UANG SENDIRI

Strategi investasi properti dengan meminimalkan modal sendiri dapat anda baca di buku-buku investasi properti yang ada. Sedangkan strategi yang diterapkan oleh pengembang properti adalah negosiasi pembayaran lahan atau menggandeng pemilik lahan sebagai mitra.

4. LINDUNG NILAI atas BISNIS yang Ada

Menjual aset properti bisa anda gunakan untuk mengurangi kerugian atas bisnis kita lainnya. Logika ini yang diterapkan oleh perbankan ketika meminta agunan berupa properti. Ketika anda tidak membayar hutang maka properti anda akan disita dan dijual. Ok, sementara ini begitu saja dari saya. Jika ada kesempatan insya Allah saya lanjutkan ulasan-ulasan cara bisnis properti yang lainnya pada artikel yang akan datang. Bagaimana, ada pertanyaan tentang peluang bisnis property?

Rabu, 19 Februari 2014

5 Cara Cerdas Beli Rumah Tanpa Menyicil ke Bank


Di masa seperti saat ini semakin sulit bila seorang karyawan dengan penghasilan pas-pasan ingin mempunyai rumah.  Selain memang susah mengalokasikan anggaran nya, harga rumah dari waktu ke waktu juga selalu meningkat.

Solusi pada umumnya adalah melakukan KPR (Kredit Pemilikan Rumah), baik dengan bunga mengambang (floating rate), maupun bunga bersifat tetap (fixed rate).

Namun, menurut Hari Putra, motivator finansial dan managing director WF 19 Technology Inc. (www.p3kcheckup.com), sebetulnya ada beberapa cara dan strategi kreatif yang dapat dilakukan agar bisa memiliki rumah tanpa harus menyicil di bank.

Hari berpendapat, yang pertama-tama harus dilakukan adalah berkenalan dengan rekan-rekan kerja yang berkecimpung di dunia real estat dan properti. Hal tersebut baik untuk kemudahan urusan dan pengetahuan seputar rumah dan tanah, beserta faktor hukum yang meliputinya.

“Dari mereka Anda juga bisa mencari tahu tipe rumah yang dikehendaki, lokasi yang Anda inginkan, serta harganya saat ini dan harga di masa depan, ketika Anda sudah menabung dan berinvestasi,” jelas Hari.

Setelah Anda tahu rumah seperti apa yang diinginkan, barulah Anda menerapkan strategi kreatif buah pemikiran Hari berikut ini:

Angel investor. Adalah orang atau institusi yang mau membantu membelikan rumah yang Anda inginkan, tanpa pamrih dan tanpa riba. Artinya, yang bersangkutan tidak mengutip penambahan uang sepersen pun, dan membantu semata-mata karena ingin mendapatkan pahala di sisi Allah SWT. “Memang agak sulit di era yang serba mencari keuntungan saat ini,” aku Hari. “Tetapi, jika kita peka, selalu ada saja orang-orang seperti ini disekitar kita. Bahkan bagi mereka, semakin tidak dikenal, semakin bahagia mereka bisa membantu.”

Dengan demikian, menurut Hari, tiap bulan Anda bisa mencicil tanpa harus dibayang-bayangi rasa takut akan gagal bayar dan penyitaan rumah, seperti yang lazimnya dikhawatirkan bila menyicil lewat bank. “Yang Anda butuhkan adalah integritas pribadi untuk melunasi hutang-hutang tanpa bunga tersebut,” tegas Hari

Menabung dalam dinar emas. Jika Anda sudah tahu rumah yang dikehendaki dan harganya, yang selanjutnya harus dilakukan adalah menabung hingga mencapai harga tersebut – misalnya Rp300 juta. Tetapi masalahnya, ketika Anda sudah punya uang Rp300 juta – yang ditabung selama tiga tahun untuk membeli rumah tersebut, harga rumah tersebut membumbung menjadi lebih dari yang Anda sudah tabung. Dengan kata lain, sampai kapanpun Anda tidak bisa memiliki rumah idaman tersebut.

Solusinya, menurut Hari, adalah dengan menabung dalam bentuk koin dinar emas atau emas dalam bentuk koin yang beratnya 4,25 gram. Jika dahulu, di abad ke-7 Masehi, satu koin dinar emas bisa membeli seekor kambing, hari ini dengan jumlah koin dinar emas yang sama masih dapat membeli sekor kambing terbaik.  “Ini berarti selama kurun waktu 14 abad tidak ada inflasi,” jelas Hari.

Sehingga, misalnya Anda punya 148 koin dinar emas, di mana daya beli satu koin dinar emas per 5 Agustus 2013 Masehi adalah Rp 2.030.000,- (menurut www.wakalanusantara.com) maka rumah seharga Rp300 juta yang dalam tiga tahun mengalami kenaikan cukup signifikan, akan tetap kita bisa beli, bahkan malah ada sisa untuk bisa membeli perabotan lainnya.

Caranya, setelah terkumpul 148 koin dinar emas, cari rumah yang pemiliknya mau dibayar dengan menggunakan koin dinar emas tersebut.

Investasi di sektor riil. “Jika hari ini Anda terbiasa hidup dengan investasi pasar finansial atau paper asset, dengan kemungkinan pertumbuhannya antara 15-30 persen per tahun, kenapa tidak mencoba untuk berbisnis di sektor riil dengan menjual produk halal yang sedang digemari masyarakat?” tantang Hari.

Hari menjelaskan bahwa dengan menjadi distributor yang memiliki banyak jaringan agen, dan semakin banyak agen yang bekerja untuk Anda, maka semakin banyak keuntungan yang Anda dapatkan sehingga bisa kelak membeli rumah idaman Anda.

Agen properti. Dengan semakin banyaknya kelas menengah atas yang pertumbuhannya dari hari ke hari kian pesat, kebutuhan akan rumah juga semakin urgent. “Otomatis, permintaan akan penjual rumah terorganisir atau Agen Properti, juga meningkat,” ungkap Hari. 

Ini bisa jadi cara yang kreatif namun butuh kegigihan untuk bisa mendapatkan komisi yang berkisar 1-3% dari harga jual rumah, yang jika terus dilakukan, bisa membeli rumah idaman Anda.

Sweat equity developer. Tidak banyak yang menekuni profesi di bidang developer. Selain karena perlu waktu untuk memahami alur kerjanya hingga dapat menghasilkan, juga tidak sedikit modal yang harus dikeluarkan. Tetapi dengan sweat equity developer alias pengembang modal dengkul, menurut Hari Anda bisa memiliki rumah idaman.

“Caranya, Anda mengumpulkan dua jenis pemilik, yaitu pemilik lahan dan pemilik uang, yang kelak Anda gunakan untuk biaya operasional kantor dan biaya promosi seadanya,” jelas Hari. “Lalu buat kesepakatan, jika Anda bisa mendapatkan pembeli – tentu dengan support si pemodal – maka salah satu rumah yang akan dibangun adalah milik Anda.”

Memang butuh waktu minimal dua tahun untuk bisa merealisasikannya, paling tidak selama kurun waktu tersebut, Anda semakin mahir dalam bidang properti.

Selamat mencari rumah!

Senin, 17 Februari 2014

BELI RUMAH CASH ATAU KREDIT ?


Anda bingung apakah ingin membeli rumah dengan cash atau kredit?

Di saat Anda bertemu dengan rumah idaman Anda yang ingin Anda beli, Anda dihadapkan pada dua pilihan yang umumnya terbetang di depan Anda. Yang pertama adalah membeli secara cash dan yang kedua adalah membeli secara kredit.

Untuk cara yang pertama, mungkin semua sudah paham benar. Cara ini simpel, seperti jual beli biasa yang melibatkan keseluruhan modal dari Anda. Anda suka rumahnya, kemudian Anda membayar harga yang disepakati, dan kemudian penjual rumah menyerahkan rumah itu kepada Anda.

Tapi selain cara itu, cara yang saat ini popular ditempuh adalah membeli property dengan kredit. Kreditnya didapat dari bank, baik berupa KPR (Kredit Pemilikan Rumah) untuk tujuan pembelian rumah dan KPA (Kredit Pemilikan Apartemen). Untuk pembelian rumah baik rumah baru maupun rumah second, Anda bias meminta bantuan dari bank untuk meminjamkan sejumlah uang yang digunakan untuk membeli rumah. Penjual akan mendapatkan keseluruhan uang sesuai harga yang disepakati, kemudian Anda tinggal mengangsur tiap bulannya ke bank sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati dengan bank.

Apa yang menjadi jaminan untuk bank terhadap fasilitas pinjaman ini?

Yang menjadi jaminan adalah rumah yang Anda beli. Nantinya Sertifikat rumah tersebut akan dibebani Hak Tanggungan di kantor pertanahan yang artinya bahwa rumah tersebut dijadikan barang jaminan atas fasilitas KPR yang Anda peroleh.

Saat ini banyak bank yang memberikan fasilitas KPR dengan syarat yang cukup mudah dan dengan proses yang cepat. Biasanya bank mewajibkan Anda untuk menyediakan uang muka misalnya 10% s/d 30% dari harga rumah dan kemudian bank membiayai sisanya. Namun plafond KPR yang diberikan bank juga dihitung terlebih dahulu oleh pihak bank disesuaikan dengan kemampuan bayar Anda setiap bulannya. Biasanya angsuran maksimal yang dapat Anda bayarkan adalah minimal 40% dari penghasilan bersih Anda. Dari situ, Anda bias melihat berapa plafond yang bias Anda peroleh.

Selain syarat tersebut di atas, juga diperlukan berbagai dokumen administrative lainnya misalnya fotokopi slip gaji/laporan keuangan, fotokopi KTP, fotokopi Kartu Keluarga, fotokopi Buku Nikah, NPWP, dn sebagainya berkaitan dengan data pribadi Anda.
Tidak kalah penting, bank akan mempersyaratkan kelengkapan dokumen hukum berkaitan dengan rumah antara lain fotocopy sertifikat hak milik/hak guna bangunan, fotokopi IMB dan PBB. Tanpa adanya kelengkapan dokumen ini, bank tidak akan mengabulkan permintaan KPR Anda karena obyek jaminan tidak memiliki kekuatan hukum. Jika ada permasalahan kredit di kemudian hari, bank akan sulit mencairkan barang jaminan dikarenakan statusnya yang tidak kuat secara hukum.

Jadi, Anda mau membeli rumah secara cash atau KPR?

BELI RUMAH CASH ATAU KREDIT ?

Sabtu, 15 Februari 2014

Meraih kekayaan yang optimal melalui investasi properti

Ada tiga kata kunci untuk meraih kekayaan yang optimal melalui investasi properti yaitu :

1.   Membeli, menahan, menukar dan menjual properti pada waktu yang tepat.


Kemampuan memprediksi pasar merupakan alat bantu yang paling penting dalam memilih waktu yang ideal untuk berinvestasi pada properti. Sayangnya prediksi belum terlalu populer di Indonesia. Karena hanya investor yang sudah berpengalaman dan pakar properti yang dapat memprediksi dan mengukur tren pasar untuk masa 5 hingga 10 tahun mendatang. Sampai saat ini publik Indonesia tidak memiliki alat bantu apa pun untuk meramalkan siklus pasar. Untuk merencanakan pembelian dan penjualan properti, Anda harus mengetahui pola historis gelombang siklus properti di Indoensia. Dan memprediksi pola gelombang siklus pasar berikutnya. Langkah pertama untuk memprediksi pola siklus pasar properti adalah memahami dinamika gelombang musim pasar properti. Dan memahami faktor-faktor yang menentukan gerakan siklus pasar properti itu.

2.   Memilih lokasi investasi properti yang paling prospektif.

Mantra utama yang menentukan sukses tidaknya sebuah investasi properti adalah “lokasi, lokasi, dan lokasi”. Hal ini dipercaya oleh semua pemain properti. Karena sebuah produk properti tidak bisa bergerak sehingga yang menentukan prospek, nilai dan masa depan properti tersebut adalah lokasi di mana properti tersebut dibangun. Sebelum Anda memutuskan berinvestasi di lokasi tertentu. Anda perlu mempelajari kondisi pasar lokal properti itu. Anda harus membentuk opini Anda sendiri tentang prospek pasar lokalnya. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi harga rumah di masa kini dan lima tahun mendatang seperti kondisi perekonomian lokal, migrasi populasi dan aktivitas pasar properti. Jika lokasi properti yang bersangkutan prospektif – memiliki infrastruktur yang baik, dekat dengan berbagai fasilitas umum, dan lain-lain – maka tidak diragukan lagi potensi kenaikan harga properti tersebut.


3.   Melakukan strategi pembiayaan property yang kreatif.

Anda bisa memilih pembiayaan dengan cara cash keras, cash bertahap atau melalui kredit KPR. Pembayaran dengan cara cash juga bisa dilakukan dalam waktu 1 hingga 2 bulan. Sedangkan pembayaran dengan cara cash bertahap bisa mencapai 8 bulan, 12 bulan, 18 bulan, 24 bulan hingga 30 bulan. Semuanya tergantung pada jenis properti dan strategi pemasaran yang dilakukan oleh pengembang. Sedangkan pembiayaan properti dengan fasilitas kredit KPR, bisa dilakukan dengan DP = 0%, DP = 10%, DP = 20% hingga DP = 30%.

meraih kekayaan yang optimal melalui investasi properti

Jumat, 14 Februari 2014

Dokumen Yang Diperlukan Dalam Melakukan Akta Jual Beli Properti

Setelah disepakati jual beli atas suatu obyek properti (tanah, rumah, ruko, kios, apartemen dsb), maka dokumen-dokumen akta jual beli harus dipersiapkan terlebih dahulu oleh kedua belah pihak sebelum menghadap notaris sebagai PPATnya :

Dokumen Yang Diperlukan Dalam Melakukan Akta Jual Beli Properti 


 Kelengkapan Pihak Penjual :
1. KTP suami istri (bagi yang sudah menikah), KK
2. Sertifikat Asli yang sudah dicek di BPN (biaya +/- Rp 50.000 - 200.000, tiap daerah berbeda)
3. PBB tahun tersebut yang sudah dibayarkan pajaknya lewat Bank-bank pemerintah, selanjutnya anda akan menerima bukti pembayaran yang namanya STTS PBB (Surat Tanda Terima Setoran Pajak Bumi dan Bangunan) tahun 20xx. Tanpa dilakukan pelunasan pajak ini, maka notaris tidak akan mau melakukan proses jual beli karena berkaitan dengan sumpah profesi yang berkaitan dengan pendapatan negara berupa pendapatan pajak.
4. Pelunasan PPh yang besarnya adalah = 5% x NJOP

Kelengkapan Pihak Pembeli :
1. KTP suami istri (Bagi yang sudah menikah), KK
2. Pelunasan BPHTB yang besarnya adalah = 5% x (NJOP-NJOPTKP), apabila nilainya setelah dihitung dengan rumus tersebut hasilnya lebih kecil atau sama dengan = Rp 60.000.000 maka PPh nya NOL alias tidak perlu bayar pajak
3. Kuitansi pelunasan pembelian properti diatas meterai ditandatangani pihak pembeli, harus tertera alamat properti yang dijual, no SHM, dan harga jual belinya.

Keterangan :
1. NJOP = Nilai Jual Obyek Pajak (nilai ada di SPPT tahun berjalan, yang biasanya dipakai untuk perhitungan pajak jual belinya, harga jual beli sebenarnya bisa tidak sama dengan NJOP, biasanya lebih tinggi)
2. NJOPTKP = Nilai Jual Obyek Tidak Kena Pajak, tiap daerah tidak sama, di Jakarta Rp 60.000.000, di daerah lain lebih murah seperti di daerah Jawa Timur +/- Rp 20.000.000, nilai sebagai faktor pengurang terhadap NJOP, untuk pastinya bisa dilihat di SPPT PBB
3. Agar proses sederhana dan cepat semua biaya yang menjadi beban pihak penjual, dibayarkan dahulu oleh pihak pembeli yang akan dikurangkan nilainya dengan pelunasan harga jual beli propertinya.
4. Biaya biaya yg timbul :
Biaya Notaris = AJB = Akta Jual Beli antara 0,5% - 1% dari NJOP, semakin mahal nilai jual belinya semakin kecil persentasenya
BBN = Bea Balik Nama di BPN Rp 750-2 juta (tergantung luas tanah, asumsi <5000m2), bisa sekalian dititipkan di notaris. (Sumber Eka P.)

NB :
Jika anda butuh info workshop belajar menjadi investor properti sampai mahir yang kebetulan di pandu, anda bisa mendaftar atau melihat jadwal workshop terdekat

Dokumen Yang Diperlukan Dalam Melakukan Akta Jual Beli Properti

Kamis, 13 Februari 2014

Tips Sukses Berbisnis Properti

 Tips Sukses Berbisnis Properti

1) Penentuan Lokasi
Dalam menentukan jual beli rumah, lokasi kita perlu mengamati dengan jeli pemgembangan suatu wilayah yang berkaitan erat dengan perkembangan suatu daerah. Disamping itu harus sering melihat-lihat suatu event pameran perumahan atau rajin berjalan ke wilayah yang sedang atau akan dibangun oleh developer. Sebaiknya dalam menentukan pilihan terhadap lokasi perumahan tersebut harus dicocokan dengan peta wi...layah daerah tersebut, karena disamping dapat mengembangkan wawasan yang berasal dari suatu informasi (brosur, iklan) tentang lokasi perumahan, tetapi juga dapat melihat lokasi secara makro seperti : Jaringan jalan, lintasan kabel tegangan tinggi, letak sungai besar yang terdekat, letak lintasan kerata api dan berbagai rencana pengembangan kota. Jangan lupa pula untuk mencari informasi secara lisan dari rekan-rekan yang mengetahui wilayah perumahan yang akan dipillih. Iinformasi ini bersifat sebagai pelengkap gagasan untuk menentukan lokasi.
Dari hasil mencari info dan berjalan-jalan, maka kegiatan pengamatan tersebut dapat dipergunakan untuk memperbandingkan kelebihan dan kekurangan pada beberapa alternatif lokasi perumahan yang paling menarik minat.


2) Aspek Legalitas

Sebelum memutuskan memilih untuk membeli sebaiknya terlebih dahulu memeriksa aspek legalitas atas lokasi tersebut. Adapun aspek legalitas yang bisa ditanyakan ke Perusahaan Pengembang adalah Copy Sertifikat Induk untuk lokasi perumahaan yang dipilih, hal tersebut untuk memberikan kepastian tentang keabsahan kepemilikan atas tanah yang nantinya akan dikembangkan (pemecahan atas sertifikat induk) menjadi SHGB ataupun SHM atas kavling yang dipilih tersebut tidak dalam permasalahan. Selain dari perusahaan pengembangan dapat juga bertanya ke kelurahan atau kecamatan terdekat tentang rencana suatu lokasi perumahan, apakah sudah memiliki ijin-ijin prisip pada lokasi dimaksud. Unsur legalitas diatas berlaku untuk lokasi perumahan yang benar-benar baru akan dibangun, sedangkan untuk lokasi lokasi perumahan yang sudah/sedang dibangun dapat ditanyakan lebih detail lagi seperti:Surat-surat tanah (AJB, PHTB, SHM/ SHGB), kelengkapan IMB.

3) Fasilitas Sarana & Prasarana
 
Fasilitas sarana dan prasarana yang lengkap dan memadai merupakan salah satu kiat utama dari pengembang dalam promosi penjualan rumah-rumahnya. Bahkan tidak jarang pengembang menawarkan hadiah-hadiah untuk membuai calon konsumen untuk membeli salah satu produk rumahnya. Fasilitas standar yang dikenal dengan 'Fasum & Fasos' atau
Fasilitas Umum adalah seperti :
- Jalan lingkungan
- Saluran drainase/ got air hujan
- Penerangan rumah & jalan
- Fasilitas air minum dan air bersih (jet pump/sumur/ PAM/ pompa tangan)
- Jaringan telepon.

Sedangkan 'Fasos' atau fasilitas Sosial adalah seperti :
- Rumah Ibadah/ Musholla
- Lapangan/ taman/ areal terbuka
- Posko Keamanan
- Balai Pertemuan warga dll.

Kelengkapan tersebut sebenarnya bertujuan agar warga atau calon pembeli merasa nyaman dan betah bertempat tinggal pada suatu lokasi perumahan. Karena biasanya janji di brosur lebih manis dari kenyataan di lapangan, maka untuk meyakini kebenaran iklan/brosur dari pengembang tersebut, seorang calon pembeli perlu melakukan pengecekan langsung ke lokasi (OTS/On the Spot) :
- Apakah sudah ada jalan masuk ke perumahan
- Apakah saluran darinase air hujan sudah direncanakan untuk mengantisipasi banjir
- apakah sudah ada jaringan listrik & telepon yang memudahkan berkomunikasi dengan lingkungan luar
- apakah pengembang sudah merencanakan jaringan air bersih/ air minum
- apakah sudah tersedia posko keamanan dan sistem keamanan lingkungan sudah direncanakan dll.
Apabila hal-hal seperti tersebut di atas sebagian besar belum dipenuhi oleh pengembang mungkin calon pembeli dapat mempertimbangkan kembali kredibilitas Pengembang atau segera beralih ke alternatif lokasi perumahan yang lebih baik.

4) Kondisi Rumah

Sebagai pembeli tentu akan merasa puas apabila mendapatkan kondisi rumah seperti yang diinginkan apalagi sesuai gambar pada brosur. Kondisi Rumah Sehat pada perumahan biasanya terdapat dua type yakni standar dan peningkatan mutu. Maksud type standar :
- bangunan 1 lantai memiliki jumlah ruang dan kelengkapan bangunan sesuai type
- memiliki lantai dengan perkerasan semen
- dinding bata/batako belum dilakukan finishing/ cat dinding
- atap genteng dengan warna standar
- memiliki sambungan listrik
- memiliki sumber air bersih
- memiliki saluran pembuangan air kotor dan septic tank.

Sedangkan untuk Type peningkatan mutu perbedaanya hanya terletak pada :
- Lantai sudah ditingkatkan menjadi lantai keramik
- dinding sudah ditingkatkan dengan finishing cat dinding
- Kamar mandi /wc sudah memakai lantai dan dinding keramik
- atap genteng sudah memakai warna tertentu.

Sebelum menerima kunci pada saat realisasi pembelian rumah sebaiknya juga harus dicek ke lokasi tentang kelengkapan kondisi rumah tersebut. Pengecekan yang dapat dilakukan secara sederhana adalah sebagai berikut :
Langkah Pertama yang harus dilihat adalah bentuk rumah secara keseluruhan dari luar apakah atapnya lurus, apakah tidak terjadi kemiringan secara keseluruhan bentuk rumah, apakah pemasangan atap dan lispang sudah benar.
Langkah Kedua adalah melihat bagian dalam rumah seperti: apakah pintu-pintu dan jendela sudah terpasang rapi dan dapat dikunci, apakah lantai-lantai tidak pecah dan menggelembung, apakah plesteran dinding tidak terdapat keretakan-keretakan, apakah pada bagian atap tidak terdapat kebocoran, apakah kayu-kayu yang dipergunakan sebagai pendukung struktur atap tidak patah atau terserang rayap. Langkah Ketiga adalah pengecekan terhadap kelengkapan utilitas dan perlengkapan service di dalam rumah seperti :
- apakah saklar -saklar listrik sudah berfungsi dengan baik, terpasang rapi dan aman dari bahaya korsleting/kebakaran
- apakah keran-keran air dan saluran pembuangan di Km/Wc dapat mengalir lancar
- apakah talang-talang air sudah terpasang dengan rapi dan tidak terdapat kebocoran
- apakah saluran air kotor dari dalam rumah dapat mengalir ke saluran drainase perumahan.


5) Potensi Perkembangan
 
15 tahun yng lalu kota Depok, Bekasi dan Tangerang mungkin belum seramai seperti tahun ini, namun pada saat ini sudah sedemikian ramainya. Nah seperti itulah cara memandang suatu lokasi perumahan baru, bahwa pada suatu saat nanti akan berkembang pesat seperti kota-kota di atas tersebut. Namun secara mikro sebaiknya adalah perkembangan yang membawa dampak positif seperti :
- tersedianya fasilitas jalan yang lebar dan lancar tidak mengalami kemacetan yang parah
- adanya fasilitas pendidikan dan ibadah
- adanya tempat-tempat perdagangan baru (pasar, ruko, supermarket)
- adanya tempat-tempat aktivitas umum (Bank, poliklinik/ puskesmas, bengkel)
- adanya jalur angkutan umum yang melintasi depan lokasi perumahan tersebut
- adanya sistem pengamanan kompleks perumahan yang terkoordinir rapi
- adanya sistem pengamanan terhadap bahaya kebakaran dan banjir.

Namun apabila pada lokasi perumahan tersebut banyak rumah-rumah kosong yang kurang terawat, maka yang harus dicermati adalah keamanannya. Carilah informasi tingkat kriminalitas pada suatu lokasi perumahan tersebut dari penduduk sekitar atau tukang ojek/tukang becak. Atau informasi tentang kemungkinan pada perumahan tersebut sering kali dilanda banjir karena sistem drainasenya kurang bagus dll.

 Tips Sukses Berbisnis Properti